Kronologi Kasus Penyerangan Pelajar SD Oleh Geng Motor Pelajar SMP. Kabar duka datang dari Sukabumi, Jawa Barat, setelah seorang pelajar kelas VI SDN Sirnagalih berinisial Ra (12) ditemukan meninggal dunia akibat diduga diserang geng motor pelajar SMP di daerah tersebut.
Polres Sukabumi saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut untuk mencari tahu pelaku dari tindakan kekerasan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Dian Pornomo, menjelaskan bahwa kejadian ini berawal saat korban bersama beberapa rekannya hendak pulang dari sekolah dengan berjalan kaki.
Namun, tidak berselang lama datang gerombolan pelajar SMP yang membawa bendera mirip bendera Belanda sambil mengacungkan senjata tajam jenis celurit.
Baca Juga: “Rumah Mewah Senilai Rp13 Miliar Milik Fujianti Utami Menuai Kontroversi”
Usai melakukan aksinya, para pelaku kabur meninggalkan korban yang terluka parah. Korban sempat meminta tolong kepada warga sembari menangis dan memegang lehernya yang terluka parah akibat sabetan senjata tajam.
Sayangnya, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan karena luka parah yang dialaminya.
“Identitas para pelaku sudah kami kantongi dan para sedang dalam pengejaran,” tambah Dian.
Menurut pedagang siomay yang kerap mangkal di SMP 3 Palabuhanratu, Aji, korban bersama rekan-rekannya setiap harinya pulang dengan cara jalan kaki dan sesekali dijemput oleh orang tuanya.
Ia pun sempat menegur korban dan rekan-rekannya agar tidak bercanda saat jalan karena khawatir tertabrak atau terserempet mobil.
Baca Juga: Misteri di Balik Jasad yang Ditemukan di Grojogan Sewu, Karanganyar Mulai Menemui Titik Terang
Selang beberapa waktu, tiba-tiba datang segerombolan pelajar yang diduga pelajar SMP dengan menggunakan sepeda motor dan membawa bendera serta senjata tajam.
Insiden ini menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran bagi masyarakat setempat terutama para orang tua yang khawatir dengan keamanan dan keselamatan anak-anak mereka di sekolah.
Kepolisian diharapkan dapat segera menangkap pelaku dan mengambil tindakan tegas agar keamanan di daerah tersebut bisa terjamin.
Baca Juga: Pendapatan Manusia Silver Karanganyar Bikin Heboh, Ternyata Bisa Tembus 1 Juta per 5 Jam
Semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan tindakan kekerasan yang mereka lakukan.