ARSIPUMUM.COM
Harga daun bawang per kg (kilo) dipasaran saat ini lengkap dengan manfaat, kandungan dan cara menanamnya. Daun bawang adalah sejenis sayuran yang sering digunakan sebagai bahan dasar dalam masakan di beberapa negara di Asia. Daun bawang memiliki rasa yang sedikit pahit dan aroma yang khas, yang membuatnya cocok digunakan sebagai bahan penyedap dalam masakan.
Daun bawang juga memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti vitamin C, kalsium, dan serat. Daun bawang biasanya tumbuh di daerah yang memiliki iklim tropis atau subtropis, dan dapat ditanam dengan cara ditanam dari biji atau secara vegetatif.
Daerah-daerah yang biasa menjadi penghasil daun bawang di Indonesia antara lain Jawa Barat Propinsi ini merupakan salah satu penghasil daun bawang terbesar di Indonesia, dengan kontribusi sekitar 60% dari total produksi daun bawang di Indonesia.
Jawa Tengah Propinsi ini merupakan salah satu penghasil daun bawang terbesar di Indonesia, dengan kontribusi sekitar 20%, Jawa Timur dengan kontribusi sekitar 10% Sulawesi Selatan dengan kontribusi sekitar 5% dari total produksi daun bawang di Indonesia.
Propinsi lainnya Selain propinsi-propinsi di atas, terdapat beberapa propinsi lain di Indonesia yang juga menjadi penghasil daun bawang, seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan lain-lain.
Baca Juga:
- Harga Daun Seledri per Kg di Pasaran, Manfaat dan Cara Menanamnya
- Harga Daun Singkong per Ikat di Pasar, Ciri, Manfaat dan Olahan Pangan
Manfaat Daun Bawang
Berikut ini adalah beberapa manfaat daun bawang dan kandungan yang terdapat di dalamnya:
1. Sumber Vitamin C
Daun bawang mengandung vitamin C yang tinggi, yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah terjadinya penyakit jantung.
2. Sumber Kalsium
Daun bawang juga mengandung kalsium yang tinggi, yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.
3. Sumber Serat
Daun bawang mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit.
4. Sumber Flavonoid
Daun bawang mengandung flavonoid yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah terjadinya penyakit jantung.
5. Sumber Zat Besi
Daun bawang juga mengandung zat besi yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya anemia.
6. Sumber Vitamin A
Daun bawang mengandung vitamin A yang dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah terjadinya degenerasi makula.
7. Sumber Magnesium
Daun bawang juga mengandung magnesium yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko terjadinya stroke.
Baca Juga:
- Harga Bawang Merah per Kg di Pasaran, Manfaat, Cara Menanam Hidroponik dan Efek
- 20 Klinik Kecantikan di Depok Beserta Alamat dan Nomor Telepon
8. Sumber Potassium
Daun bawang mengandung potassium yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko terjadinya stroke.
Cara Menanam Daun Bawang
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk menanam daun bawang di rumah
- Pilih tempat yang cocok untuk menanam daun bawang. Daun bawang tumbuh baik di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama setidaknya 6 jam sehari, dengan suhu yang cukup tinggi.
- Sediakan pot atau polybag yang cukup besar dengan diameter sekitar 20 cm. Usahakan untuk menggunakan pot atau polybag dengan drainase yang baik agar air tidak terlalu lama tersimpan di dalamnya.
- Siapkan tanah yang cocok untuk menanam daun bawang. Anda dapat menggunakan campuran tanah dasar, pasir, dan kompos dalam perbandingan 111. Usahakan agar tanah tersebut terasa agak lembab dan tidak terlalu kering.
- Tuangkan tanah ke dalam pot atau polybag, lalu tambahkan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang sebagai bahan tambahan.
- Bagi bibit daun bawang ke dalam pot atau polybag, lalu tekan sedikit tanah di sekitar bibit agar tidak terlempar saat ditaburi air.
- Taburi air di atas tanah secukupnya, lalu letakkan pot atau polybag di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
- Rawat tanaman dengan rutin, terutama menjaga agar tanah tidak terlalu kering. Anda juga dapat memberikan pupuk tambahan seperti pupuk NPK setiap 2 minggu sekali untuk menunjang pertumbuhan tanaman.
- Tunggu hingga daun bawang tumbuh dengan subur, lalu panen daun bawang yang sudah cukup besar sesuai kebutuhan.
Baca Juga:
- Harga Bayam per Ikat dipasaran, Jenis, Manfaat, Cara Menanam dan Efek Samping
- Harga Bawang Bombay di Pasaran, Efek Samping dan Manfaatnya
- Harga Cabe Per Kg, Jenis, Efek Samping dan Manfaat
Harga Daun Bawang
Harga daun bawang bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis, kualitas, dan lokasi pasar. Di pasar tradisional, harga daun bawang 2022 bisa berkisar antara Rp. 10.000 hingga Rp. 20.000 per kilogram. Sedangkan di pasar modern seperti supermarket atau toko kelontong, harga daun bawang bisa berkisar antara Rp. 15.000 hingga Rp. 30.000 per kilogram untuk tahun 2023. Namun, harga tersebut masih bisa berubah-ubah tergantung pada kondisi pasar dan kebutuhan pembeli.
Harga Daun Bawang per Ikat
Di pasar tradisional, harga daun bawang per ikat bisa berkisar antara Rp. 5.000 hingga Rp. 10.000, tergantung pada ukuran ikat dan kualitas daun bawang yang ditawarkan. Sedangkan di pasar modern seperti supermarket atau toko kelontong, harga daun bawang per ikat bisa berkisar antara Rp. 10.000 hingga Rp. 20.000, tergantung pada ukuran ikat dan kualitas daun bawang yang ditawarkan. Sedangkan harga daun bawang per ikat 100 gr dibandrol penjual Rp3.000 hingga Rp6.300 pada tahun 2022-2023 belum mengalami perubahan yang signifikan.
Baca Juga:
