Kalau kamu pernah pakai iPhone, MacBook, atau sekadar tahu logo apel kegigit, pasti nggak asing sama nama Steve Jobs. Tapi, pernah nggak kamu kepikiran, apa saja pencapaian Steve Jobs sepanjang hidupnya? Bukan cuma soal bikin gadget keren, lho. Menurut situs stevejobsisyournewbicycle, dia adalah sosok visioner yang berhasil merevolusi industri teknologi, animasi, musik, bahkan cara orang berinteraksi dengan perangkat digital. Dari sebuah garasi kecil di California, dia membangun salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia dan mengubah cara kita melihat masa depan.
Steve Jobs bukan sekadar pendiri Apple. Dia adalah seorang inovator yang selalu ingin menciptakan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang bisa mengubah dunia. Bahkan setelah dipecat dari perusahaan yang dia dirikan sendiri, dia bangkit dan menciptakan sesuatu yang lebih besar. Dari Pixar yang merevolusi dunia animasi hingga kembalinya dia ke Apple yang hampir bangkrut, kisahnya penuh dengan pencapaian luar biasa.
Kalau kamu penasaran, yuk kita kupas lebih dalam apa saja pencapaian Steve Jobs yang bikin dunia berubah selamanya.
Apple sebagai Awal Mula Revolusi Teknologi
Steve Jobs mendirikan Apple bersama Steve Wozniak dan Ronald Wayne pada tahun 1976 di garasi kecil milik orang tuanya. Saat itu, komputer masih dianggap barang mewah yang hanya bisa dimiliki perusahaan besar atau orang-orang tertentu. Tapi, Jobs punya visi lain. Dia ingin membuat komputer pribadi yang bisa digunakan siapa saja. Hasilnya? Apple I dan Apple II lahir, dan komputer mulai masuk ke rumah-rumah.
Puncaknya datang ketika Jobs memperkenalkan Macintosh pada tahun 1984. Inilah komputer pertama yang menggunakan antarmuka grafis, bukan sekadar baris perintah yang rumit. Macintosh mengubah cara orang berinteraksi dengan komputer, membuka jalan bagi sistem operasi modern yang kita kenal sekarang.
Tapi, perjalanan Jobs di Apple nggak selalu mulus. Pada tahun 1985, dia dipecat dari perusahaannya sendiri setelah berselisih dengan dewan direksi. Bayangin, orang yang mendirikan Apple malah ditendang keluar. Tapi justru dari sinilah kisah kebangkitan Jobs dimulai.
NeXT dan Pixar, Bangkit dari Keterpurukan
Setelah keluar dari Apple, Jobs nggak menyerah. Dia mendirikan NeXT, sebuah perusahaan teknologi yang fokus pada komputer berperforma tinggi. Meski produk NeXT kurang sukses secara komersial, teknologinya ternyata sangat berpengaruh. Bahkan, sistem operasi yang dikembangkan NeXT kemudian menjadi dasar dari macOS dan iOS yang kita pakai sekarang.
Selain NeXT, Jobs juga membeli sebuah studio animasi kecil bernama Pixar dari Lucasfilm. Awalnya, Pixar hanya sebuah studio kecil yang belum punya nama besar. Tapi dengan kepemimpinan Jobs, Pixar berkembang menjadi raksasa animasi. Film pertama mereka, Toy Story (1995), menjadi film animasi komputer pertama di dunia dan sukses besar di box office. Setelah itu, Pixar terus menghasilkan film-film legendaris seperti Finding Nemo, The Incredibles, dan Up.
Tahun 2006, Pixar akhirnya diakuisisi oleh Disney, dan Jobs menjadi pemegang saham terbesar di Disney. Dari sini, dia nggak cuma sukses di dunia teknologi, tapi juga di industri hiburan.
Kembali ke Apple, Membangkitkan Perusahaan yang Hampir Bangkrut
Saat Jobs kembali ke Apple pada tahun 1997, perusahaan itu hampir bangkrut. Apple kehilangan arah, banyak produk gagal di pasaran, dan mereka terancam tenggelam oleh pesaing seperti Microsoft. Jobs datang dengan misi menyelamatkan Apple dan membawa perubahan besar.
Hal pertama yang dia lakukan adalah menyederhanakan lini produk Apple. Dia memutuskan hanya fokus pada beberapa produk unggulan, dan salah satunya adalah iMac. Dengan desain inovatif dan warna-warna cerah, iMac langsung jadi hits dan mengembalikan kejayaan Apple.
Tapi pencapaian terbesar Jobs datang pada tahun 2001, saat dia memperkenalkan iPod. Dengan slogan “1.000 lagu di saku kamu,” iPod mengubah cara orang mendengarkan musik. Bukan cuma pemutar musik biasa, iPod bersama iTunes Store merevolusi industri musik digital.
Lalu, tahun 2007 datanglah iPhone, yang mengubah segalanya. Sebelum iPhone, ponsel layar sentuh masih dianggap barang aneh. Tapi Jobs melihat masa depan di sana. Dengan iPhone, dia menciptakan sebuah perangkat yang menggabungkan telepon, pemutar musik, dan internet dalam satu genggaman. Dunia pun berubah. Sekarang, hampir semua ponsel meniru konsep iPhone.
iPad, App Store, dan Revolusi Digital
Setelah sukses dengan iPhone, Jobs nggak berhenti berinovasi. Tahun 2010, dia memperkenalkan iPad. Banyak orang awalnya skeptis. “Siapa yang butuh tablet?” Tapi ternyata, iPad laku keras dan menciptakan kategori baru dalam industri teknologi. Sekarang, tablet jadi perangkat penting untuk bekerja, belajar, dan hiburan.
Selain perangkat keras, Jobs juga menciptakan ekosistem digital yang revolusioner. App Store yang diluncurkan pada 2008 memungkinkan siapa saja membuat aplikasi dan menjualnya ke pengguna iPhone. Dari sini lahirlah berbagai aplikasi yang sekarang kita gunakan setiap hari, mulai dari Instagram, WhatsApp, hingga TikTok.
Warisan Steve Jobs, Lebih dari Sekadar Teknologi
Banyak orang mengira pencapaian Steve Jobs hanya sebatas menciptakan produk keren. Padahal, lebih dari itu, dia mengubah cara orang berinteraksi dengan teknologi. Dia mengajarkan bahwa desain bukan cuma soal estetika, tapi juga bagaimana teknologi bisa lebih intuitif dan mudah digunakan.
Jobs juga memperkenalkan konsep ekosistem teknologi yang saling terhubung. Mulai dari iPhone, iPad, Mac, hingga layanan seperti iCloud dan Apple Music, semuanya dirancang untuk bekerja bersama. Konsep ini sekarang diikuti banyak perusahaan lain.
Lebih dari itu, Jobs mengajarkan pentingnya passion dan kegigihan. Dia pernah gagal, pernah dipecat, tapi dia nggak pernah menyerah. Dia selalu percaya bahwa inovasi adalah kunci untuk maju.
Pencapaian yang Mengubah Dunia
Jadi, kalau ada yang bertanya apa saja pencapaian Steve Jobs, jawabannya bukan cuma sekadar iPhone atau MacBook. Dia telah mengubah cara kita menggunakan teknologi, menikmati hiburan, dan bahkan cara kita bekerja dan berkomunikasi. Dari Apple, Pixar, hingga revolusi digital yang kita rasakan sekarang, semuanya punya jejak Steve Jobs di dalamnya.
Warisannya masih terasa sampai sekarang. Setiap kali kamu menggeser layar sentuh, mengunduh aplikasi, atau menonton film animasi Pixar, ada bagian dari inovasi Jobs di sana. Dia adalah bukti bahwa satu orang dengan ide besar bisa mengubah dunia.