ARSIPUMUM.COM
Mengganti oli merupakan rutinitas yang wajib dilakukan pemilik kendaraan. Jika oli tidak diganti dalam kurun waktu yang lama atau sampai bertahun-tahun, khawatir mengganggu kinerja sejumlah komponen. Gantilah oli mobilmu di bengkel-bengkel tepercaya atau bisa juga menggunakan aplikasi bengkel mobil. Lalu, berapa biaya ganti oli mobil?
Waktu Mengganti Oli
Mengacu pada buku panduan kepemilikan kendaraan, mengganti oli mobil sebaiknya dilakukan pada 10.000 kilometer atau setiap enam bulan sekali mana yang lebih dulu dicapai. Apabila intensitas menggunakan mobil lebih sering, maka pergantian oli juga lebih cepat.
Apabila mobil sering digunakan dan melewati rute-rute perjalanan yang macet seperti di Jakarta, maka waktu penggantian bisa dipercepat menjadi 7.000 kilometer atau 8.000 kilometer.
Tanda-tanda Oli Mobil Sudah Harus Diganti
Mengganti oli tidak hanya mengacu pada kilometer saja. Mobil jarang digunakan atau didiamkan saja tanpa dipanaskan juga bisa membuat oli kadaluarsa. Seperti diketahui, kualitas oli yang tidak digunakan selama tiga bulan, pasti akan menurun. Berikut adalah tanda-tanda oli harus diganti.
1. Perubahan Warna
Oli yang baru akan berwarna bening serta teksturnya kental. Kamu bisa mengecek warna oli dengan cara membuka penutup oli dan menyenternya agar lebih terlihat. Jika warna oli sudah menghitam dan teksturnya encer, itu artinya oli mobil harus segera diganti.
2. Mesin Mobil Terasa Kasar
Ketika berkendara dan merasakan mesin mobil terasa kasar, itu juga menjadi tanda ganti oli meskipun belum mencapai batas toleransi telat ganti oli mobil. Perbedaan getaran pada mesin ini bisa kamu rasakan setelah mengganti oli mesin.
3. Jarak Tempuh Mobil
Jarak tempuh menjadi acuan umum ketika mengganti oli mobil. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kamu perlu bersiap mengganti oli ketika mobil sudah mencapai jarak tempuh 5.000 km atau 10.000 km. Tergantung jenis bahan oli yang digunakan.
4. Cek Kartu Ganti Oli
Ketika mengganti oli mobil di bengkel, kamu akan diberikan kartu oli yang tertera tanggal waktu penggantian oli. Pihak bengkel juga akan menyarankan waktu penggantian oli sebelumnya.
5. Indikator Ganti Oli
Sejumlah mobil keluaran terbaru sudah menggunakan tanda peringatan penggantian oli mobil yang biasanya terletak di dekat setir mobil. Indikator ini akan menyala saat tekanan oli dalam mesin mobil terlalu rendah. Jika diabaikan, mesin mobil bisa mati. Indikator ini berfungsi mencegah terjadinya kerusakan mesin akibat batas toleransi telat ganti oli mobil yang terlewat.
6. Cek Volume Mesin
Cara mengecek volume oli mesin adalah dengan menggunakan deep stick atau tongkat pengukur oli. Tetapi sebelum melakukan pengecekan, pastikan mobil dalam keadaan dingin. Oli pada mesin mobil yang panas bisa memuai dan membuat volume terlihat lebih banyak. Pengukuran oli menjadi tidak faktual.
Biaya Ganti Oli Mobil
Biaya ganti oli mobil saat ini di bengkel berada di kisaran Rp62 ribu sampai Rp900 ribuan. Hal ini tergantung dari merek oli, tipe mobil dan juga jasa montir. Misalnya, untuk tipe mobil berkapasitas mesin 4 liter, ada beberapa pilihan dan biayanya seperti Castrol Magnatec Rp325 ribu, Pertamina Fastron Techno Rp270 ribu dan Shell Plus Rp350 ribu.
Macam-macam Oli Mobil di Pasaran
Agar pemilik kendaraan tidak bingung dalam memilih oli yang cocok untuk mobil manual kesayangan, Otoklix akan memberikan daftar oli yang bisa dipilih.
1. Chevron 400 Synthetic
Chevron 400 Synthetic terkenal akan performanya yang sanggup menjaga mesin. Tak hanya itu, oli ini juga bisa membersihkan mesin mobil secara menyeluruh, sehingga mesin tidak mudah aus.
Di dalam kandungan oli Chevron 400 Synthetic terdapat kandungan yang mampu menjaga mesin mobil tetap awet dan berusia panjang. Anda bisa membeli oli ini di bengkel atau bisa juga mencarinya di www.otoklix.com dengan kisaran harga Rp600 ribu.
2. Motul H-Tech
Oli yang cocok untuk mobil manual berikutnya adalah Motul H-Tech yang dibekali kandungan aditif supaya mobil lebih nyaman saat dikendarai. Selain itu, oli ini mempunyai teknologi ester yang biasa digunakan oleh pesawat terbang.
Sayangnya, oli ini dijual dalam ukuran liter. Sementara harganya untuk 1 liter oli mobil Motul H-Tech dibanderol sebesar Rp99 ribu.
3. Federal Rextron
Oli mobil ini punya keunggulan membuat mesin tidak cepat panas. Pasalnya, teknologi yang terkandung dalam oli Federal Rextron salah satunya adalah active polymer atau konsumsi bahan bakar yang efisien alias irit.
Pemilik kendaraan cukup mengeluarkan uang sebesar Rp275 ribu untuk oli Federal Rextron. Namun, di bengkel tertentu harganya bisa mencapai Rp300 ribuan.
4. Top 1 Zenzation
Di Indonesia, oli mobil Top 1 sudah cukup terkenal. Bahkan, hampir semua pemilik kendaraan menggunakan oli merek ini. Seperti diketahui, oli merek Top 1 diklaim sudah teruji disemua jenis mobil baik bertransmisi otomatis maupun manual. Jadi, oli yang cocok untuk mobil manual salah satunya adalah Top 1 Zenzation.
Selain itu, oli ini juga sudah dilengkapi dengan kandungan ester fortified yang mampu menjaga performa mobil agar tetap halus. Menariknya, oli ini dilengkapi dengan teknologi Max TBN yang membuat mesin jadi lebih awet dan tidak mudah karatan.
Oli TOP 1 Zenzation SAE 10W-40 ukuran 1 liter dibanderol dengan harga sekitar Rp119 ribu.
5. Fastron Gold SAE
Selain oli produksi pabrikan luar negeri, ada juga pelumas yang dibuat di dalam negeri. Salah satunya adalah Fastron dari Pertamina. Kualitasnya tidak kalah dengan oli-oli buatan luar negeri.
Oli merk Fastron ini juga sudah dilengkapi dengan teknologi canggih seperti nano guard yang bermanfaat melindungi mesin mobil secara maksimal. Produk ini juga aman digunakan untuk semua jenis mobil. Fastron Gold Sae dengan ukuran 4 liter dijual dengan harga mulai dari Rp 420.000.
6. Castrol Magnatec
Tak adil rasanya jika tidak mencantumkan nama Castrol sebagai salah satu oli atau pelumas terbaik untuk mesin mobil. Oli merk Castrol Magnatec pun cukup terkenal di kalangan pecinta otomotif karena memiliki kandungan molekul pintar, sehingga mampu memberikan perlindungan ekstra pada mesin mobil.
Kandungan molekul pintar pada oli Castrol Magnatec ini juga mampu membersihkan mesin mobil dengan maksimal, sehingga mencegah munculnya penyumbatan yang biasanya terjadi. Oli ini dihargai mulai dari Rp360 ribu.
7. Total Quartz
Oli dari Total Quartz dikenal memiliki tingkat kekentalan yang baik sehingga cocok untuk mobil yang sering dikendarai jarak jauh. Tak hanya itu, oli ini tetap bekerja baik pada mesin yang panas dengan beban berat, contohnya saat melakukan perjalanan panjang dan memakan waktu yang lama.
Dengan harga Rp100 ribuan, oli Total Quartz juga mampu mampu mencegah penyumbatan yang sering terjadi pada mesin.
8. Repsol Elite Injection
Oli yang cocok untuk mobil manual yang terakhir adalah Repsol Elite Injection. Oli ini cocok digunakan untuk jenis mobil modern yang memiliki aktivitas tinggi. Selain itu, oli ini cukup tahan lama sehingga lebih hemat. Repsol Elite Injection ukuran 1 liter dibanderol mulai dari Rp 89.000.
Percayakan urusan perawatan dan service mobil lewat Otoklix. Lewat Otoklix, Anda juga bisa dapatkan promo GoGoklix, yakni gratis ganti oli by Otoklix selama 1 tahun. Program ini bisa membuat Anda jauh lebih hemat dalam biaya service mobil.
