ARSIPUMUM.COM
Di masa pandemi COVID-19 yang sudah berjalan dua tahun belakangan ini, banyak usaha dan bisnis terpaksa harus gulung tikar karena tidak mampu mengimbangi beratnya biaya operasional, sementara omzet semakin turun dan tidak menentu. Namun ada pula sebagian bisnis yang mampu bertahan dari gempuran pandemi, salah satunya adalah bisnis kuliner atau makanan.
Pasalnya, orang-orang tetap membutuhkan makan dan minum sekalipun suasana tengah dalam kondisi pandemi. Itulah mengapa banyak bisnis kuliner tetap ramai diburu oleh konsumen. Meski demikian, tidak semua pelaku bisnis kuliner meraup keuntungan dan mampu bertahan dari terjangan COVID-19.
Tips agar Bisnis Kuliner Mampu Bertahan di Saat Pandemi
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar usaha dan bisnis kuliner Anda mampu bertahan dan meningkatkan omzet di masa pandemi.
1. Manfaatkan Kemajuan Teknologi
Di masa pandemi seperti sekarang ini, bisnis kuliner tetap memiliki prospek untuk berkembang yang jauh lebih besar. Namun Anda harus mau beradaptasi dengan kemajuan zaman dan mampu memanfaatkan teknologi internet dengan baik.
Bahkan, sekarang ini untuk membangun bisnis kuliner tidak harus memiliki gerai atau bangunan khusus. Anda dapat menjalankan bisnis kuliner dengan memanfaatkan sistem pembelian secara online melalui internet.
Cara tersebut tentu saja akan sangat menguntungkan Anda dan menghemat pengeluaran karena Anda tidak perlu menyewa tempat khusus. Anda bisa bergabung dengan aplikasi pemesanan makanan secara online seperti gofood dan grabfood serta layanan lain yang sejenis.
2. Jaga Kualitas Rasa & Harga
Perlu Anda ketahui, kualitas rasa, harga dan kreativitas menjadi faktor utama untuk meraup keuntungan di dalam bisnis kuliner. Maka dari itu, Anda tidak boleh asal-asalan dalam menawarkan kualitas rasa dari makanan Anda.
Bahkan, kemasan yang kreatif juga akan mampu menarik lebih banyak konsumen. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan harga dari produk Anda agar tidak terlalu mahal dari para kompetitor, namun juga tidak terlalu murah karena justru bisa dianggap murahan nantinya.
3. Mempunyai Menu & Ciri Khas
Hampai semua jenis usaha dan bisnsi memiliki pesaing atau kompetitor. Itu merupakan hal yang sangat biasa di dalam dunia bisnis. Agar Anda dapat bersaing dengan baik, maka Anda sebaiknya memiliki ciri khas yang sekaligus menjadi upaya branding untuk bisnis Anda.
Selain itu, bisnis kuliner Anda akan lebih mudah dikenal jika memiliki menu khas yang tidak dimiliki oleh pesaing Anda. Misalnya saja jika Anda memiliki bisnis warung penyet, maka Anda bisa menentukan menu khas seperti bebek presto penyet dengan beragam pilihan sambal sehingga mampu membedakannya dengan bisnis kuliner lainnya.
4. Terus Lakukan Riset & Inovasi
Setiap bisnis akan selau berkembang, termasuk bisnis kuliner dan selera dari konsumen Anda. Maka dari itu, Anda harus rajin melakukan riset, inovasi serta meningkatkan kreatifitas agar bisnis kuliner Anda tetap ramai pembeli serta diminati oleh para pelanggan Anda.
Selain itu, jangan pernah anti dengan perkembangan dan kemajuan teknologi. Jika Anda tidak mau menerima hadirnya teknologi terkini, maka bisnis kuliner Anda bisa jadi akan terdistrupsi karena tidak mau dan tidak mampu beradaptasi dengan perkembangan.
Untuk itu, sebagai pelaku bisnis kuliner ada baiknya jika Anda senantiasa berinovasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi guna mempertahan bisnis dan pelanggan Anda. Sehingga tidak menutup kemungkinan bisnis kuliner Anda akan mendapatkan konsumen baru setiap harinya.
